TRIBUNJATIMTIMUR.COM – Program internet gratis milik salah satu pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo – Mahfud MD, masih ramai diperbincangkan publik hingga saat ini.
Ide dasar dari program ini ialah memberikan internet super cepat dan gratis kepada masyarakat Indonesia.
Dikutip dari Tribun Jabar, baru-baru ini Ganjar Pranowo membandingkan program internet gratis dengan makan siang gratis, salah satu program yang identik dengan program pasangan calon presiden nomor urut 02.
“Bapak dan ibu, mau tidak internet gratis? Kenapa program ini penting? Ya karena kami menganggap inilah fasilitas untuk anak muda agar dapat berkarya juga bisa mengembangkan ekonomi kreatif,” tutur Ganjar, Minggu (21/1/2024).
Secara umum, program yang dijabarkan memang cukup penting dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Namun, menariknya, sehubungan dengan program tersebut, Mata Lokal Tribun Jatim-Timur menangkap sebuah fenomena menarik yang datang dari Jawa Timur.
Ternyata, program serupa sudah lebih dahulu dilakukan oleh UMKM lokal yang memiliki spesialisasi di bidang layanan jasa akses internet (Internet Service Provider/ISP) dan aktivitas telekomunikasi dengan kabel, yaitu Kapten Naratel.
Namun, sayangnya upaya Kapten Naratel dalam menjalankan program membagikan internet gratis belum pernah disorot oleh media massa.
Padahal, program ini tampak jauh lebih “dekat” dengan masyarakat yang benar-benar membutuhkan dibandingkan hanya dengan kepentingan politis semata.
Pandu Setia Gautama, selaku Direktur Utama UMKM ini menyampaikan bahwa program ini berangkat dari misi Kapten Naratel yakni menyediakan akses internet yang baik dan andal untuk seluruh rakyat Indonesia.
Sehingga, layanan internet Kapten Naratel dapat berperan penting bagi kemajuan masyarakat Indonesia.
“Program ini diinisiasikan sejak tahun 2020. Ide dasarnya ialah muncul kesadaran untuk saling tolong menolong dengan sesama, meskipun hanya “sekadar” internet. Selain itu kami berusaha untuk selalu konsisten menerapkan 4 (empat) pilar perjuangan kami dengan cara “give back” terhadap stakeholders di seluruh coverage area,” tegas Pandu.
Pandu menambahkan bahwa sejak 2020 hingga saat ini program internet gratis masih konsisten dijalankan.
“Program internet gratis telah dijalankan di seluruh area coverage Internet Kapten Naratel. Sampai saat ini, program internet gratis sudah menjangkau 181 titik di wilayah Kota Pasuruan, dan Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang),” tegasnya.
Menurut Pandu, program internet gratis ini telah membawa manfaat untuk Masyarakat.
Terlebih, pada saat masa Pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia dihadapkan pada situasi kenormalan baru yang segala kebutuhannya bergantung pada internet.
Kehadiran program internet gratis Kapten Naratel menjadi wujud kontribusi dan solusi nyata agar kegiatan belajar mengajar secara online hingga aktifitas pekerjaan tidak terhambat.
Sepotong cerita nyata dari Kapten Naratel ini menjadi contoh sempurna bahwa UMKM lokal juga dapat membawa manfaat untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya untuk wilayah Jawa Timur. (*)